Tanggung
Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku dan perbuatannya baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab mengandung lima sikap yang harus
dimiliki oleh setiap pemuda, baik terhadap dirinya sendiri, keluarga,
lingkungan masyarakat, maupun terhadap agama, bangsa, dan Negara.
Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
Manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode
lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”,
sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya
sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab
terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari
masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan
hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Islam melarang perbuatan yang akan merusak diri kita
sendiri. Firman Allah SWT yang menerangkan larangan tersebut antara lain: “Dan
belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan
dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195).
Dari ayat di atas, nampak bahwa Islam tidak
membenarkan seseorang melakukan perbuatan yang akan mencelakakan dirinya
sendiri. Islam tidak membenarkan seseorang berbuat sesuatu yang tampaknya baik
atau terpuji, namun kemungkinan sekali berpengaruh buruk bagi dirinya sendiri.
Hal ini juga berlaku bagi para pemuda. Pemuda masa kini wajib menjaga dirinya
sendiri agar tidak terjatuh ke dalam kebinasaan. Kebinasaan yang dimaksud dalam
konteks kepemudaan, antara lain adalah merusak kesehatan dengan merokok,
mengkonsumsi minuman keras, narkotika dan obat-obatan terlarang, kebebasan
meng-copy-paste budaya barat yang tidak terbatas, pergaulan bebas, termasuk
perilaku LGBT (Lesbian Gay Bisexual & Transgender). Selain larangan
tersebut, ayat di atas juga disambung dengan perintah untuk berbuat baik. Maka
seorang pemuda pun berkewajiban berbuat baik, dan senantiasa menjaga dirinya
dari hal-hal yang negatif.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri diperintahkan
oleh Allah: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim
ayat 6).
Seorang mukmin termasuk bagi seorang pemuda,
diwajibkan lebih mengutamakan diri sendiri terlabih dahulu untuk kebaikan di
dunia sehingga selamat dari azab, terlebih azab di akhirat yang berupa ancamana
neraka. Namun juga tidak boleh melupakan tanggung jawabnya terhadap orang lain,
terhadap keluarga.
Rasulullah memperingatkan kepada Abdullah bin Amr
bin Ash: “Dan sesungguhnya kewajiban atasmu menjaga kesehatan dan kekuatan
tubuhmu.” (HR. Bukhari dari Muslim dari Abdullah bin Amr). Apabila mengacu pada
hadits ini, seorang pemuda juga mempunyai kewajiban untuk menjaga kesehatan
tubuhnya dan kekuatan fisiknya. Sehingga perbuatan-perbuatan merusak
fisik/tubuh sendiri seperti mengkonsumsi rokok, minuman keras dan narkoba jelas
sekali pantang. Sebaliknya, seorang pemuda muslim idealnya menjaga kondisi
fisik tubuhnya dengan rajin berolahraga dan puasa sunnah.
Secara rinci dapat diuraikan bahwa wujud tanggung
jawab seorang pemuda terhadap diri sendiri antara lain:
1. Melaksanakan tugas dan amanah yang diembannya
secara baik dan penuh dengan tanggung jawab.
2. Bersikap baik terhadap diri sendiri maupun orang
lain, baik dalam tutur kata maupun perbuatan. “Jika kamu berbuat baik (berarti)
kamu berbuat baik bag dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka
(kejahatan) itu bagi dirimu sendiri” (QS. Al-Israa’: 7).
3. Tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri
sendiri maupun orang lain, seperti contoh-contoh perbuatan negatif yang telah
disebutkan di atas.
4. Berusaha untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri, baik yang berhubungan dengan sandang, pangan, ataupun papan,
agar tidak menjadi beban orang lain.
5. Taat beribadah sesuai dengan tuntunan Islam.
6. Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena
adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan
hidupnya.
7. Manusia membutuhkan rumah, karna untuk kelangsungan
kehidupan yang kita bersama keluarga kelak nanti.
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil, keluarga
terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang
menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada
keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga tapi tangung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan.
Tanggung Jawab Seorang Ayah Terhadap Keluarga :
1.
Memberi nafkah yang halal kepada keluarganya
Memberi nafkah yang halal kepada keluarganya
merupakan hal yang utama, nafkah yang diberi dapat berupa materi, sandang,
pangan, dan papan, atau kebutuhan tambahan lainnya apabila diperlukan, agar
anggota keluarganya dapat hidup dengan layak,
2.
Memberi, mengenalkan, mengajarkan agama
Memberi, mengenalkan, mangajarkan pengetahuan dan
pendidikan agama kepada anggota keluarganya adalah suatu kewajiban agar anggota
keluarganya mengenal dan takut akan Tuhan sehingga mau melakukan perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya serta memiliki perilaku dan akhlak yang baik agar
dapat selamat di dunia maupun akhirat.
3.
Melindungi keluarganya
Selain itu tanggung jawab seorang ayah yang tak
kalah pentingnya adalah melindungi kesejahteraan dan keselamatan keluarganya
dari segala macam ancaman atau hal buruk lainnya
4.
Menanamkan sikap dan teladan yang baik
Menanamkan sikap disiplin, jujur, rendah hati, rela
berkorban, tenggang rasa, menghormati orang yang lebih tua, tidak melawan orang
tua, tidak berkata kasar, bertanggung jawab dan perilaku baik lainnya kepada
keluarganya terutama pada anaknya sejak dini, serta memberi contoh atau teladan
yang baik kepada keluarganya.
5.
Mengenalkan hal yang baik dengan yang buruk
Mengenalkan nilai-nilai dan norma-norma yang ada di
masyarakat kepada anggota keluarga terutama sang anak sejak dini agar dapat
membedakan yang mana perbuatan yang baik dengan yang buruk
6.
Memberikan pendidikan formal kepada anaknya
Seorang ayah bertanggung jawab untuk menyekolahkan
anaknya sampai anaknya menjadi insan yang cerdas dan berhasil, serta mampu
untuk terjun ke masyarakat untuk mencari nafkah kelak sehingga dapat berguna
bagi nusa dan bangsa
7.
Mengawasi anak-anaknya
Orang tua seharusnya senantiasa menyempatkan waktu
untuk anak- anaknya dan selalu memantau dan mengawasi anak-anaknya agar
anak-anaknya terhindar dari perbuatan-perbuatan menyimpang
8.
Merawat Anggota Keluarga
Orang tua memiliki kewajiban untuk merawat anggota
keluarganya, baik ketika seorang anak yang masih kecil, atau seorang anggota
keluarga yang sedang sakit
9.
Menjaga keutuhan keluarga
Menjaga keutuhan keluarga dapat dilakukan dengan
cara membina hubungan yang harmonis antar anggota keluarga, peduli dan
menyayangi anggota keluarganya.
B. Tanggung Jawab Ibu Terhadap Keluarga
Pada umumnya tanggung jawab seorang ibu sama seperti
dengan tanggung jawab ayah seperti yang sudah saya jelaskan. Perbedaannya
apabila dia seorang Single Parent , maka seorang Ibu wajib mencari nafkah untuk
anak-anaknya. Apabila bukan single parent, maka Ia tidak memiliki kewajiban
untuk mencari nafkah. Selain itu alangkah baiknya apabila seorang Ibu dapat
memasak dan bertanggung jawab untuk menyediakan hidangan yang baik kepada
keluarganya.
C. Tanggung Jawab Anak Terhadap Keluarga :
1. Menuruti Perkataan Orang tua & tidak
boleh melawan
Seorang anak sudah seharusnya menuruti apa yang
diperintahkan oleh orang tuanya dan tidak boleh melawan dan membangkang selama
perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang baik dan benar, karena dianggap
orang tua dijadikan contoh dari perilaku anak-anaknya
2. Tidak
berkata kasar dan menyakiti orang tua
Orang tua sudah melahirkan dan membesarkan anak
hingga anak tersebut dapat tumbuh besar. Selain itu orang tua telah memberikan
pendidikan dan pengetahuan agama sehingga anak tidak boleh berkata kasar yang
dapat menyakiti orang tuanya baik dari segi fisik atau pun dari perasaan orang
tua karena perbuatan tersebut merupakan dosa besar.
3.
Belajar dengan giat
Seorang anak telah diberi pendidikan formal oleh
orang tuanya (disekolahkan), alangkah baiknya seorang anak menghargai apa yang
telah orang tua nya berikan dengan belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh
sehingga membuahkan hasil dan dapat berguna di masa depan
4.
Merawat anggota keluarga
Apabila ada anggota keluarga seperti ibu, ayah,
kakak, atau adik yang sakit sehingga membutuhkan bantuan, maka seharusnya
seorang membantu untuk merawat orang tua atau saudara kandungnya. Selain itu
apabila Ia memiliki adik, merawat anggota keluarga juga dapat dilakukan dengan
merawat adik yang masih kecil dan mengajaknya bermain permainan yang mengandung
hal positif
5.
Melindungi saudara kandungnya
Seorang anak berkewajiban untuk saling melindungi
sesama saudara kandung. Terutama seorang kakak seharusnya melindungi adiknya.
6. Peduli
terhadap keluarga
Peduli dengan keluarga disini maksudnya seorang anak
(terutama yang sudah remaja) diharapkan tidak terlalu asik dengan dunianya
sendiri sehingga lupa akan keluarganya. Karena ditakutkan akan adanya
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi apabila anak tersebut kurang diawasi
oleh orang tuanya
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa
bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain
tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan
karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Jadi, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara,
sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Ketika terdapat kesalahan dalam
berpikir, berbicara, dan bertingkah laku sebagai makhluk sosial manusia juga
harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada masyarakat.
Contoh : Toni adalah seorang yang sangat pemalas.
Suatu ketika diadakan gotong royong dikampung nya, tetapi toni tidak mau
berpatisipasi dalam kegiatan itu sehingga ia mendapat teguran dari kepala desa.
Setelah diberikan pengertian, akhirnya toni mau ikut bergotong royong karena
gotong royong merupakan salah satu tanggung jawab nya terhadap masyarakat.
Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap
individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan
bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia
tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia
harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita
harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi
anak bangsa.
Contoh : Seseorang aparatur negara rela mengorbankan
jiwa dan raga nya terhadap bangsa nya karena merupakan tanggung jawabnya
terhadap negara/bangsa.
Tanggung Jawab Kepada Allah SWT
Pengertian
Tanggung jawab kepada ALLAH SWT yaitu menjalankan
apa yang di perintahkan ALLAH SWT kepada kita. Namun terkadang kita lalai dalam
melaksanakannya mungkin pembalasan yang kita dapat bukan di dunia namun di
akhirat tempat tinggal kita yang sebenarnya. Menjalankan semua perintah ALLAH
SWT itu wajib hukumnya karena kita adalah ciptaannya. Selain itu dengan kita
menjalankan tanggung jawab kita kepada ALLAH SWT dengan baik maka kita akan merasa bahwa
nikmat yang diberikan ALLAH SWT kepada kita itu nyata dan tak terhingga serta
kita akan lebih dekat dan mengenal ALLAH SWT. Jika suatu saat kita lupa dengan tanggung jawab kita kepada ALLA SWT ingatlah kematian. Karena
dengan itu insyaallah rasa tanggung jawab kita akan selalu ada walaupun tidak
maksimal.
Contoh tanggung jawab kepada Allah SWT
Sebagai umat islam tentu kita tahu apa saja tanggung
jawab kita kepada ALLAH SWT. Salah satunya sholat tepat waktu, karena jika kita
lalai dalam melaksakannya hukumannya berat. Selain itu menjalankan perintah
ALLAH SWT itu bukan hanya ibadah saja namun saling menjaga, merawat dan
mengasihi diri sendiri dan orang lain juga tanggung jawab kita. Dan masih
banyak lagi. Menjauhi larangan juga penting karena itu menentukan seberapa
patuhkah kita kepada ALLAH SWT dan seberapa kuat kita.
Tanggung Jawab Seorang Ketua Kelas :
1.membawahi bidang-bidang yang ada pada organisasi
kelas.
2.bertanggung jawab penuh atas jalannya organisasi
kelas.
3.memberikan arahan dan masukan kepada anggota
organisasi kelas.
4.merencanakan dan menyusun serta memutuskan segala
kebijaksanaan yang akan ditetapkan untuk dilaksanakan setiap bidang.
5.memimpin dan mengkoordinir setiap rapat pertemuan
dan melaporkannya kepada wali kelas.
6. menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan
berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat.
7. mengevaluasi setiap hasil karya pengurus anggota.
8. menetapkan kebijaksanaan yang telah disiapkan dan
direncanakan oleh sub kepengurusan
9. memimpin rapat
http://jakbar.pks.id/artikel/tanggung-jawab-pemuda-terhadap-diri-sendiri/
http://arifshofwan.blogspot.co.id/2014/04/impelementasi-tanggung-jawab-terhadap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar